Fundemental Bahasa Program PHP. Sebelum Menjelaskan Bahasa Program PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) perlu diperlukan aplikasi seperti web server, baca Cara Install Laragon Terbaru di Windows 10 dan aplikasi editornya Cara Menginstall Visual Studio Code di Windows.
Apa itu PHP ?
PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman server side scripting yang bersifat open source. Bahasa pemrograman ini banyak digunakan untuk pengembangan website. Sebagai sebuah scripting language, PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) menjalankan instruksi pemrograman saat proses runtime. Hasil dari instruksi tentu akan berbeda tergantung data yang diproses. Inilah yang membuat PHP sering digunakan untuk membangun website yang dinamis seperti toko online, Company Profile dan lainnya.
PHP merupakan bahasa pemrograman server-side, maka script dari PHP nantinya akan diproses di server. Jenis server yang sering digunakan bersama dengan PHP antara lain Apache, Nginx, dan LiteSpeed sebagai servernya. Selain itu, PHP juga merupakan bahasa pemrograman yang bersifat open source. kita bebas memodifikasi dan mengembangkan sesuai dengan kebutuhan. Tentunya jika memiliki kemampuan coding yang baik, ya?
Bagaimana Cara Menulis Syntax PHP?
cara penulisan syntax php itu sama seperti membuat file .txt tetapi kali ini .txt diganti menjadi .php. dan di dalam file tersebut harus ada tulisan di <?php dan ?>. kenapa harus <?php untuk awalan syntax, akhiran ?> akhiran ini bersifat optional dan file harus berekstensi .php, kenapa harus .php jangan tanya saya karena saya juga tidak tahu hehehehe. berikut contoh sebagai berikut:
Bagaimana Cara Penulisan Variabel Yang Benar pada PHP ?
Variabel adalah ‘penanda’ identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Nilai tersebut dapat diubah sepanjang kode program. Sebagian orang dapat mengabaikan cara penulisan variable pada variable php. Variabel dalam PHP harus diawali dengan tanda dollar ($). Setelah itu diikuti dengan huruf atau underscore (_). perlu di ingat ya kawan variabel dalam PHP harus diawali dengan tanda dollar ($). Setelah itu diikuti dengan huruf dan tidak boleh mengandung karakter khusus seperti * dan ^.
Beberapa aturan dasar dalam penulisan kode php yang perlu di perhatikan yaitu:
- Case Sensitivity (perbedaan huruf besar dan kecil) dalam PHP dan PHP tidak membedakan huruf besar dan kecil (case insensitive) untuk penamaan fungsi (function), nama class, maupun keyword bawaan PHP seperti echo, while, dan class. Ketiga baris berikut akan dianggap sama dalam PHP.
Akan tetapi, PHP membedakan huruf besar dan huruf kecil (case sensitive) untuk penamaan variabel, sehingga $nama, $Nama dan $NAMA akan dianggap sebagai 3 variabel yang berbeda. Sering kali error terjadi karena salah menuliskan nama variabel, yang seharusnya menggunakan huruf kecil ditulis dengan huruf besar.
Case Sensitivity PHP - Memberikan nilai kepada variabel bisa menggunakan tanda sama dengan (=). contoh memberikan nilai kepada variabel
PemberianNilaiPHP - Tidak memerlukan deklarasi terlebih dahulu
Tidak seperti halnya bahasa Pascal, C, C++, java atau Visual Basic yang memerlukan deklarasi variabel terlebih dahulu sebelum digunakan. Variabel dalam PHP tidak perlu dideklarasikan. Kita bebas membuat variabel baru di tengah-tengah kode program dan bisa langsung digunakan.Tidak memerlukan deklarasi terlebih dahulu. - Variabel PHP tidak bertipe
PHP termasuk sebagai Loosely Type Language, yaitu jenis bahasa pemograman yang variabelnya tidak terikat pada sebuah tipe tertentu.Variabel dalam PHP bebas diisi dengan nilai apa saja. Integer, string, float dsb. sebagai contoh
PHP tidak bertipe
sekian dulu penjelasan Fundemental Bahasa Program PHP. semoga bermafaat
